Karakter Miside - Dummy Mita

Peringatan! Artikel ini mungkin mengandung spoiler BESAR untuk MiSide. Bacalah dengan risiko Anda sendiri.

Informasi Singkat

Nama: Dummy Mita

Penampilan: Mirip manekin, tak bernyawa, sederhana

Ciri Khas: Agresif, takut cahaya, versi uji coba yang gagal

Gambaran Umum

Dummy Mita adalah varian di MiSide yang mewujudkan konsep kegagalan dalam penciptaan karakter Mita.

Sebagai hasil dari pengujian yang tidak berhasil, ia berfungsi sebagai pengingat tema-tema gelap permainan yang berkaitan dengan identitas dan eksistensi.

Kehadirannya menambah elemen horor dan ketegangan pada gameplay.

Interaksi Dummy Mita dengan pemain selalu agresif dan bermusuhan.

Ia berfungsi sebagai simbol konsekuensi dari proses penciptaan yang cacat dalam dunia permainan.

Kepribadian

Kepribadian Dummy Mita terutama didefinisikan oleh kecenderungan agresif dan rasa takutnya.

Ia berperilaku tidak menentu, sering menunjukkan permusuhan terhadap pemain.

Agresi ini berasal dari sifatnya yang tidak lengkap dan trauma yang terkait dengan menjadi model yang gagal.

Penampilan

Desain Dummy Mita minimalis, menyerupai manekin atau boneka tanpa pakaian yang layak.

Kurangnya fitur detail berkontribusi pada kehadirannya yang meresahkan, membuatnya tampak lebih seperti objek daripada makhluk yang berakal.

Pilihan desain ini menekankan perannya sebagai ciptaan yang gagal dalam alam semesta permainan.

Hobi

• Karena sifatnya yang tidak menentu dan tidak lengkap, Dummy Mita tidak memiliki hobi yang terdefinisi.
• Kehidupannya ditandai dengan kebingungan dan reaksi yang penuh rasa takut.
• Menunjukkan perilaku yang tidak dapat diprediksi dan seringkali bermusuhan.

Cara Membuka Kunci

• Ditemukan di bab 'Boneka dan Teka-Teki yang Terlupakan'
• Kartridnya berada di tangan boneka beku yang terentang, dekat tangga yang terang benderang.
• Pemain harus terlebih dahulu melarikan diri dari boneka-boneka seperti patung sebelum mencapai lokasinya.

Fakta Menarik

• Desain minimalisnya mencerminkan statusnya sebagai ciptaan yang tidak lengkap.
• Mewujudkan tema-tema gelap tentang kegagalan dan ketakutan eksistensial.
• Perilakunya yang agresif berasal dari trauma menjadi model yang gagal.
• Berfungsi sebagai pengingat yang menghantui tentang konsekuensi penciptaan yang cacat.
• Pemain harus menavigasi kehadirannya yang bermusuhan sambil mengungkap kebenaran yang lebih dalam tentang eksistensi.